Cara merestrat Ulang HP

0 komentar
Berikut beberapa kasus yang dapat kita restore ulang dengan recovery Mode, diantaranya: 1. Masalah booting pada gadget Android yaitu: Gadget Android mengalami gagal booting dan akan berhenti dan hanya menampilkan logo perangkat saja. 2. Lupa password atau PIN. Penggunaan PIN, dan password untuk melindungi perangkat Android kita dari pencurian atau tangan jahil, namun jika kita lupa makan restart adalah solusinya. 3. Aplikasi atau software mengalami corrupt atau kerusakan, yang menyebabkan Handphone tidak dapat diakses. 4. Perangkat Android sudah menyala tetapi tidak dapat merespon meski telah di "tap" pada layar. Sesungguhnya melakukan hard reset Android ke settingan pabrik bisa dilakukan melalui setting menu. Namun hal itu akan sia-sia bila terjadi kasus 1 dan 2 di atas, sehingga Hard reset adalah satu-satunya jalan untuk mengembalikan ke settingan awal.
Read More »

Rangkuman IPS

0 komentar
Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab I Semester 1 (Negara Maju dan Berkembang) CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG (DUNIA KETIGA) CIRI-CIRI NEGARA MAJU PERSEBARAN NEGARA MAJU & BERKEMBANG A. Ciri-ciri Negara Berkembang (Dunia Ketiga) Klasifikasi World Bankmenjadi 4 (empat) kategori : Negara berpendapatan rendah (Low Income)=> GNP per kapita ≤ US$765, Negara berpendapatan menengah rendah (Lower Middle Income)=> GNP per kapita US$766 – 3.035, Negara berpendapatan menengah tinggi (Upper Middle Income)=> GNP per kapita US$3.036 – 9.385, Negara berpendapatan tinggi (High Income)=> GNP per kapita≥ US$9.386. 2. Klasifikasi Negara Berkembang Sistem PBB, menjadi 3 (tiga) golongan : Negara paling terbelakang (Clause Develope), Negara berkembang (Developing Country), Negara kaya pengekspor minyak & anggota OPEC. Ciri-ciri Negara berkembang ada 5 (lima) yaitu : Standar Hidup yang Rendah, Indikator Standar Hidup Penduduk Suatu Negara a.l : 1). Pendapatan Nasional Per Kapita, Pengertian : jumlah pendapatan nasional suatu negara selama satu tahun dibagi jumlah penduduk Negara tersebut. 2). Tingkat Pertumbuhan Pendapatan Nasional & Pendapatan Per Kapita, 3). Distribusi Pendapatan Nasional, 4). Tingkat Kemiskinan, 5). Kesehatan, 6). Pendidikan, Tingkat Produktivitas yang Rendah, Tingkat Pertumbuhan Penduduk & Beban Ketergantungan yang Tinggi, Ketergantungan yang Tinggi thd Prod.Pertanian & Ekspor Brg Primer, Dominasi, Ketergantungan, & Kerapuhan dlm Hub.Internasional. Tujuan Utama Dunia Ketigaa.l : Memerangi kemiskinan. Mengatasi ketidakmerataan distribusi pendapatan. Mengurangi tingkat pengangguran. Memenuhi standar minimal di semua bid. Kehidupan. Memperluas kesempatan dibid. ekonomi & sosial. Membina keutuhan & kesatuan sbg negara berbangsa. B. Ciri-ciri Negara Maju Standar Hidup Tinggi, Indikatornya a.l : Pendapatan Per Kapita ≥ US$9.000, Pertumbuhan Pendapatan Lebih Cepat, Pemerataan Pendapatan tdk ada kesenjangan, Kemiskinan tidak mencolok, Kesehatan yang baik (Perbaikan Gizi & Pelayanan Kesehatan). Tingkat Pendidikan Tinggi (termasuk kualitas kesehatan fisik yg baik), Laju Pertumbuhan Penduduk Rendah, Tingkat Pengangguran Rendah C. Persebaran Negara Maju & Negara Berkembang Negara Maju Eropa : Swedia, Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Italia, dll. Amerika : AS & Kanada Asia : Jepang Australia & Oseania : Australia & New Zealand Negara Pengekspor Minyak Asia : UEA, Qatar, Kuwait, Iran, Irak, Arab Saudi, & Indonesia. Afrika : Nigeria, Aljazair, & Libya. Amerika : Venezuela Negara Industri Baru Asia : Singapura, Hongkong, Taiwan, & Korea Selatan. Amerika : Meksiko, Brazil, & Ekuador. Eropa : Yunani & Spanyol. Negara Berpendapatan Rendah Amerika : Nikaragua & Haiti Afrika : Pantai Gading, Ghana, Senegal, Nigeria, Ethiopia, Kamerun, Angola, dll. Asia & Pasifik : Afganistan, Bangladesh, India, Kamboja, Korut, Papua Nugini, Kep.Solomon, Tajikistan, Timor Leste, Vietnam, dll. Negara Berpendapatan Menengah Eropa : Albania, Bosnia H, Serbia M, Korasia, Lithuania, dll. Amerika : Argentina, Brazil, Kolombia, Meksiko, Uruguay, Venezuela, dll. Afrika : Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Tunisia, dll. Asia & Pasifik : Samoa Amerika, Indonesia, Lebanon, Yordania, Kazakhstan, Malaysia, dll. ************* 2. Rangkuman Materi IPS Kelas IX Bab 2 Semester 1 (Perang Dunia II) PERANG DUNIA II A. PERANG DUNIA II (SEBAB-JALANNYA-AKIBAT) 1. LATAR BELAKANG PD II a) Sebab-sebab Umum : 1) Kegagalan LBB menciptakan perdamaian dunia, dikarenakan: LBB menjadi alat politik negara besar untuk mencari keuntungan. Negara-negara besar berbuat semaunya dengan menyerang negara lain. AS tidak ikut sehingga tidak efektif. Keanggotaan LBB yang sifatnya sukarela. 2) Negara-negara maju berlomba memperkuat militer dan persenjataannya. 3) Adanya Politik Aliansi (mencari kawan persekutuan), sehingga muncul dua blok besar, yaitu: Blok Fasis : Jerman, Italia, dan Jepang Blok Sekutu, terdiri atas: ü Blok Demokrasi : Perancis, Inggris, AS, dan Belanda ü Blok Komunis : Rusia, Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia. 4) Adanya pertentangan akibat ekspansi : ü Jerman dengan “Lebensraum”nya (Jerman Raya). ü Italia dengan “Italia Irredenta”nya (Italia Raya). ü Jepang dengan “Hakko I Chi u”nya (Berkorban untuk negara). 5) Adanya Politik Balas Dendam (“Revanche Idea”) Jerman thd Perancis. 6) Berkembangnya paham nasionalisme yang sempit. 7) Timbulnya imperialisme baru (Politik Ekonomi). b) Sebab-sebab Khusus : 1) Penyerbuan Jerman di Kota Danzig (Polandia) 1 Sept 1939. 2) Penyerbuan Jepang terhadap Cina 1939 3) Penyerbuan Jepang terhadap Pearl Harbour, Hawaii 7 Des 1941.
Read More »

Cara Membuat Kerajinan dri bambu

0 komentar
Pada ide berikutnya adalah cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini dapat kamu gunakan agar rumahmu terlihat lebih menarik dan indah. Serta bisa kamu jadikan sebagai keindahan interior rumah bisa dicapai tanpa perlu mengeluarkan modal yang besar. Lampu hias dari bambu semacam ini dapat kamu letakkan di berbagai sudut ruangan, di atas meja, atau bahkan di luar rumah. Sebelum kami mengawali membuat lampu hias-nya, tersedia baiknya anda persiapkan lebih dahulu bahan-bahan dan peralatan selanjutnya ini: Alat dan Bahan Kerajinan Bambu : Batang bambu 1-3 meter Lampu irit daya 5 watt bersama dengan warna cocok selera anda (merah, kuning, putih, biru, dll) Kabel lampu secukupnya Kuas cat Cat warna cocok selera anda atau pelitur kalau anda ingin warna natural bambu Cat clear Semen Amplas Gunting/cutter Gergaji Alat Pahat Tahapan Membuat Lampu Hias dari Bambu : Kalau bahan-bahannya sudah siap semua, saat ini kami mampu mulai. Perhatikan beberapa langkah selanjutnya bersama dengan seksama ya! Potong bambu yang sudah disiapkan se-panjang 1,5 meter atau mampu mengatur selera kamu. Pastikan bambu yang anda pilih adalah bambu kering yang masih kuat dan berdiameter tidak cukup lebih 10 cm. Amplas permukaan bambu sampai halus, lalu cat total permukaan bambu atau mampu juga anda manfaatkan pelitur. Setelah itu menanti sampai cat kering. Apabila pada cat sudah terasa kering, anda bisa memulai gergaji bambu pada bagian bawah ruas bambu untuk jadi tatakan lampu bambu kamu. Gergaji juga bagian atas bambu untuk keluarnya sinar lampu. Lubangi bagian sedang dari ruas bambu bagian bawah lampu-mu untuk lubang masuk kabel. Dengan manfaatkan alat pahat dan gergaji, berikan lebih dari satu lubang bersama dengan ukuran yang bervariasi di batang lampu bambu-mu untuk area keluarnya cahaya. Amplas lagi bagian lampu yang terbuka agar halus dan rapih. Gunakan semen untuk membuat dudukan lampu bambu agar mampu berdiri tegak. Tinggi dudukan tidak cukup lebih 7-10 cm. Anda bisa untuk gunakan ukuran ember kecil atau bisa juga mengguakan kaleng bekas cat untuk cetakan semen. Cat/pelitur lagi lampu bambu-mu selanjutnya dudukannya agar tampilan lampu hias lebih menarik. Pasang lampu di lampu hias dari bambu-mu selanjutnya instalasi kabelnya. Letakkan di area yang direncanakan. Nyalakan lampu dan menikmati hasil kreatifitasmu!
Read More »

Cara Membuat Nasi Goreng

0 komentar
Nasi goreng rumahan.
Nasi goreng sederhana sedap makan instagram

Bahan:
- Minyak
- Daun bawang 1 batang. Iris halus
- Cabai merah 3 buah
- Daging ayam 125 g. Cincang halus
- Telur 1 butir. Kocok
- Kecap manis 2 sdm
- Bawang merah 5 siung
- Garam 1 sdt
- Merica sdt
- Nasi 600 gr
- Bawang putih 3 siung

Cara memasak:
a. Masukkan bawang putih, merah, dan cabai merah ke dalam cobek kemudian haluskan.
b. Goreng telur menjadi orak-arik, sisihkan.
c. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak secukupnya hingga harum.
d. Masukkan ayam cincang, telur dan daun bawang ke dalam bumbu. Tumis lagi hingga rata. Tambahkan kecap, garam, dan merica. Aduk hingga rata.
e. Kemudian masukkan nasi dan aduk hingga rata.

Read More »

Rangkuman Bahasa Indonesia

0 komentar

Rangkuman Materi Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 Semester 1

Materi Menyimpulkan
Menyimpulkan adalah kegiatan berpikir untuk menyatakan sesuatu berdasar fakta atau pendapat yang telah ada sebelumnya. Menyimpulkan sama juga artinya mengambil makna dengan singkat, dan jelas.
Teknik Menyimpulkan
  • Pola khusus-umum, yaitu pola menyimpulkan yang diawali dengan pernyataan khusus kemudian dibuatkan pola umumnya(Generalisasi).
  • Pola Sebab-Akibat, yaitu menyimpulkan sesuai namanya yaitu pola yang diawali dengan pernyataan sebab kemudian diakhiri dengan pernyatan akibat.
Materi Syair
Syair adalah bentuk puisi lama, atau Syair adalah salah satu puisi lama yang berawal dari persia, masuk ke Indonesia berbarengan dengan masuknya Islam ke Nusantara.
Ciri-ciri Syair
  • Setiap bait, terdiri dari empat baris.
  • Setiap baris, terdiri dari atas 8-14 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a.
  • Semua baris adalah isi.
  • Bahasanya mengandung kiasan.
Materi Mengkritik
Mengkritik adalah bentuk penyampaian penilaian tentang sebuah karya, yang bertujuan untuk membangun dan memperbaiki.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengkritik
  • Kelogisan kalimat.
  • Harus membangun dan sesuai fakta.
  • Bisa direalisasikan.
  • Santun dalam menyampaikan.
Materi Membaca Cepat
Membaca Cepat adalah metode untuk mendapatkan informasi dari sebuah baca’an dengan sangat cepat, tetapi tidak melewatkan informasi penting dalam sebuah bacaan.
Faktor Penyebab Membaca Cepat


  • Kosakata yang kurang
  • Regresi – membaca kembali bahan yang sama secara berulang
  • Subvokalisasi – melafalkan kata di pikiran ketika membacanya
  • Persepsi yang salah – bisa karena gerakan mata yang salah atau masa persepsi yang lambat
Materi Iklan
Iklan adalah cara menyampaikan informasi kepada khalayak ramai yang bertujuan untuk membujuk atau mempengaruhi khalayak ramai untuk membeli sebuah produk yang ditawarkan.\
Tujuan Iklan
  • Memberitahukan kepada khalayak ramai tentang suatu produk.
  • Mempengaruhi khalayak ramai tentang suatu produk.
  • Menyarankan seseorang untuk membeli suatu produk yang di iklankan.
  • Memberikan informasi tentang produk.
  • Menarik khalayak ramai.
  • Dan lain-lain
Materi Fakta dan Opini
Fakta adalah sesuai yang benar terjadi, dan bisa dibuktikan kebenarannya.
Ciri-ciri Fakta
  • Bersifat Objektif.
  • Memiliki data yang akurat, seperti tanggal, dan tempat kejadian.
  • Ada nasarumber yang bisa dipercaya.
  • Menunjukkan peristiwa telah terjadi.
Opini adalah hasil pemikian atau anggapan seseorang atau kelompok.
Ciri-ciri Opini
  • Pernyataan berupa saran, kritikan, usul, dan nasihat.
  • Belum bisa dibuktikan.
  • Bersifat subyektif.
Materi Pidato
Pidato adalah bentuk komunikasi menyampaikan innformasi secara lisan kepada khalayak ramai, atau komunikasi pasif.
Ciri-ciri Pidato
  • Memiliki tujiuan yang jelas.
  • Isi benar, sesuai kenyataan dan fakta.
  • Penyampaian sesuai pendengar.
  • Menarik.
  • Intonasi, artikulasi, dan Volume jelas.
Itulah beberapa Rangkuman Materi Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 9 Semester 1, yaitu meliputi materi menyimpulkan, syair, mengkritik, membaca cepat, iklan, fakta dan opini, dan terakhir materi pidato.


Read More »

Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Semester 1

0 komentar
Bab 1: Sistem Ekskresi Pada Manusia
  1. Untuk mengeluarkan zat sisa, tubuh manusia dilengkapi dengan alat ekskresi berupa ginjal, kulit, hati dan paru-paru.
  2. Ginjal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian luar berupa kulit ginjal (korteks) bagian kedua berupa sumsum ginjal (medulla), dan bagian ketiga berupa rongga ginjal (pelvis).
  3. Penyaringan darah yang dilakukan oleh ginjal terjadi melalui tiga proses, yaitu penyaringan, penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan tubuh, dan penambahan zat-zat pada urine.
  4. Zat-zat yang terdapat dalam urine sesungguhnya atau urine sekunder dalam keadaan normal adalah sebagai berikut. #Air 95% #Urea, amonia, dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme protein. #Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl). #Zat warna empedu yang menyebabkan urine berwarna kuning. #Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormone dan vitamin.
  5. Kulit manusia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan ikat bawah kulit.
  6. Selain sebagai tempat pengeluaran, kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D, tempat menyimpan kelebihan lemak, sebagai pelindung, dan indra peraba.
  7. Hati dapat dikatakan sebagai alat sekresi karena hati menghasilkan empedu, dan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan dihancur kan di dalam limpa.
  8. Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat pernapasan, tapi selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
Bab 2: Sistem Reproduksi Manusia
  1. Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat atau ciri-ciri yang sama dengan induknya.
  2. Alat reproduksi laki-laki adalah testis, skrotum, vas deferens, kantong sperma, epididimis, kelenjar prostat, uretra, dan penis.
  3. Alat reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan ovarium.
  4. Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pemasakan sperma.
  5. Oogenesis adalah proses pembentukan ovum.
Bab 3: Sistem Saraf dan Indera Manusia
  1. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh.
  2. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu reseptor, penghantar impuls, dan efektor.
  3. Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkain pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf.
  4. Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut yaitu gerak sadar dan gerak tidak sadar. Gerak tidak sadar disebut gerak refleks.
  5. Sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
  6. Sistem saraf simpatik pada sistem saraf otonom mempunyai fungsi sebagai berikut. #Mempercepat denyut jantung. #Memperlebar pembuluh darah. #Memperlebar bronkus. #Mempertinggi tekanan darah. #Memperlambat gerak peristaltis. #Memperlebar pupil. #Menghambat sekresi empedu. #Menurunkan sekresi ludah. #Meningkatkan sekresi adrenalin.
  7. Ada lima macam indera pada manusia, yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Kelima indera ini akan berfungsi dengan baik apabila: Saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja dengan baik, otak sebagai pengolah informasi bekerja dengan baik, alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk dan fungsinya.
  8. Rasa pedas bukan hasil dari kepekaan rasa pada kuncup pengecap, tetapi merupakan suhu panas pada papilla sehingga mengembang dan menyebabkan timbulnya rasa pedas.
Bab 4: Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup
  1. Kelangsungan hidup makhluk hidup dipengaruhi oleh kemampuan beradaptasi, seleksi alam, dan berkembang biak.
  2. Ada tiga cara adaptasi makhluk hidup yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku.
  3. Faktor yang mempengaruhi seleksi alam adalah makanan, suhu lingkungan, dan cahaya matahari.
  4. Kecoa, komodo, dan kadal adalah hewan yang tergolong dalam fosil hidup.
  5. Penyebab kepunahan dinosaurus adalah perubahan iklim.
  6. Makhluk hidup dapat berkembang biak secara vegetatif dan generatif.
  7. Makhluk hidup ada yang memiliki daya berkembang biak tinggi dan rendah.
Bab 5: Pewarisan Sifat
  1. Setiap makhluk hidup memiliki sifat beda yang dikendalikan oleh gen dan kromosom.
  2. Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak bisa diamati dengan indra. Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga bisa diamati dengan indra.
  3. Persilangan monohibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan satu sifat beda.
  4. Persilangan dihibrid adalah persilangan dua individu dengan memperhatikan dua sifat beda.
  5. Sifat induk yang muncul pada turunannya disebut sifat dominan, sedangkan sifat yang tertutupi oleh sifat dominan sehingga tidak muncul pada turunan disebut sifat resesif. Jika sifat dominan tidak jenuh atau sifat turunan berada diantara sifat kedua induknya disebut intermediet.
Bab 6: Teknologi Reproduksi dan Bioteknologi
  1. Rekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakkan makhluk hidup dengan cara memanipulasi tahapan proses reproduksi yang berlangsung secara alami.
  2. Rekayasa reproduksi dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan, kloning, DNA rekombinan, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi tabung.
  3. Dampak positif dari teknologi reproduksi adalah: #Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan manusia. #Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi tabung. #Menciptakan bibit unggul.#Melestarikan plasma nutfah.#Meningkatkan gizi masyarakat.
  4. Dampak negatif rekayasa reproduksi. #Pada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan riskan terhadap penyakit. #Merugikan petani dan peternak lokal yang meng-andalkan reproduksi konvensional (secara alami). #Dikhawatirkan adanya penyalah gunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan.
  5. Bioteknologi adalah prinsip-prinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah.
  6. Bioteknologi konvensial memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur untuk menghasilkan enzim sehingga bisa melakukan metabolisme untuk menciptakan makanan atau produk baru.
Bab 7: Listrik Statis
  1. Kumpulan muatan listrik pada suatu benda disebut listrik statis.
  2. Terdapat dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan negatif.
  3. Muatan-muatan yang sejenis tolak-menolak dan muatan yang tidak sejenis tarik-menarik.
  4. Pengumpulan muatan listik dapat diperoleh melalui cara menggosok, menyentuhkan benda netral dengan benda bermuatan (konduksi), dan induksi.
  5. Muatan listrik dapat dideteksi dengan elektroskop.
  6. Penghilangan muatan listrik yang terkumpul pada suatu benda disebut pengosongan muatan.
  7. Hukum Coulomb menyatakan, bahwa gaya yang terjadi antara dua buah muatan berbanding lurus dengan besar muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan itu.
Bab 8: Elemen dan Arus Listrik
  1. Arus listrik adalah aliran muatan listrik.
  2. Arus listrik timbul dalam rangkaian tertutup.
  3. Kuat arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir melalui penghantar tiap sekon.
  4. Kuat arus listrik diukur dengan amperemeter.
  5. Sakelar digunakan untuk membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terbuka.
  6. Agar muatan listrik dapat mengalir terus-menerus, diperlukan sumber tegangan listrik.
  7. Gaya gerak listrik disingkat ggl adalah beda potensial antara kutub-kutub sumber tegangan sebelum dipasang pada rangkaian listrik.
Bab 9: Rangkaian Listrik
  1. Hambatan merupakan kecenderungan suatu benda untuk melawan aliran muatan listrik, mengubah energi listrik menjadi energi bentuk lain.
  2. Hukum Ohm menyatakan bahwa besar kuat arus dalam hambatan berbanding lurus dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar.
  3. Besar hambatan pada kawat penghantar berbanding lurus dengan panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Besar hambatan pada kawat penghantar juga bergantung pada jenis kawat tersebut. Secara matematis dirumuskan: P = L / A
  4. Dalam rangkaian seri, arus hanya mempunyai satu jalan untuk lewat. Sedangkan dalam rangkaian paralel, terdapat beberapa jalan yang dapat dilewati arus.
  5. Dalam rangkaian seri kuat arus di mana-mana sama. Sedangkan dalam rangkaian paralel, kuat arus sebelum memasuki cabang sama dengan jumlah kuat arus pada tiap cabang.
  6. Dalam rangkaian seri beda potensial sumber sama dengan jumlah beda potensial pada masing-masing hambatan. Sedangkan dalam rangkaian paralel, beda potensial hambatan sama besar dengan beda potensial sumber.
  7. Hambatan pengganti pada rangkaian seri dapat ditemukan melalui hubungan: Rs = R1 + R2 + R3 + … Rn
  8. Hambatan pengganti dalam rangkaian paralel dapat ditemukan melalui hubungan: 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … 1/Rn
  9. Sekering dan pemutus arus digunakan untuk mencegah terjadinya bahaya kebakaran akibat hubungan singkat dalam rangkaian listrik.
Bab 10: Daya dan Energi Listrik
  1. Daya listrik adalah cepatnya energi listrik diubah menjadi energi bentuk lain.
  2. Daya listrik pada peralatan listrik dapat dilihat pada label peralatan itu, atau menggunakan rumus: P = V × I.
  3. Energi listrik dapat diubah menjadi energi bentuk lain. Besar energi listrik dapat dihitung melalui persamaan: W = P × t, atau W = V × I × t.
  4. Biaya listrik bergantung pada besar energi listrik yang telah digunakan. Alat untuk mengetahui penggunaan energi listrik disebut meter listrik atau kWh meter.
  5. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk lain sehingga dapat kamu manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut. #Energi listrik diubah menjadi energi cahaya, contoh lampu. #Energi listrik diubah menjadi energi gerak, contoh kipas angin.
  6. Energi listrik diubah menjadi energi panas, contoh kompor listrik.
  7. Energi listrik diubah menjadi energi kimia, contoh penyepuhan emas.
Rangkuman Materi IPA Kelas 9 Semester2
Bab 11: Kemagnetan
  1. Kutub-kutub magnet yang senama tolak-menolak, sedangkan yang tak senama tarik-menarik.
  2. Medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet. Medan magnet dapat digambarkan oleh garis gaya magnet.
  3. Magnet tersusun dari magnet-magnet elementer yang searah.
  4. Bumi bersifat sebagai magnet, oleh karena itu dikelilingi medan magnet.
  5. Kutub utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan geografis, dan kutub selatan magnet bumi terletak di dekat kutub utara geografis.
  6. Kompas tidak persis menunjuk arah utara selatan. Kompas menunjuk arah kutub magnet bumi. Sudut antara kutub utara selatan magnet bumi (yang ditunjuk kompas) dengan kutub utara selatan geografis disebut deklinasi. Sedangkan sudut yang dibentuk jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi.
Bab. 12: Elektromagnetk
  1. Arus listrik yang mengalir pada kawat akan menghasilkan medan magnet disekitar kawat itu. Arah medan magnet bergantung pada arah arus.
  2. Elektromagnet adalah kumparan kawat dengan inti bahan magnetik. Jika elektromagnet dialiri arus, maka elektromagnet itu berlaku seperti magnet batang, kutub utara dan selatan magnet terletak pada ujung-ujungnya. Jika arus diputus, maka elektromagnet tidak lagi bersifat magnet.
  3. Jika kawat berarus terletak dalam medan magnet, maka kawat tersebut mendapatkan gaya Lorentz.
  4. Beberapa penerapan gejala kemagnetan oleh arus listrik misalnya untuk mengangkat benda-benda logam yang berat, pada motor listrik, alat ukur listrik, bel listrik, dan pengeras suara.
  5. Jika terdapat perubahan medan magnet dalam sebuah kumparan, maka timbul arus induksi dalam kumparan itu. Peristiwa ini disebut induksi elektromagnetik.
  6. Pada generator, induksi elektromagnetik diterapkan untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.
  7. Transformator digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak-balik (AC).
  8. Pada transformator penaik tegangan (step up), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer.
  9. Pada transformator penurun tegangan (step down), jumlah lilitan kumparan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan kumparan primer.
  10. Efisiensi transformator menunjukkan perbandingan energi keluaran terhadap energi masukan pada transformator itu.
Bab. 13: Tata Surya
  1. Galaksi adalah gugusan bintang-bintang, gas, dan debu saling mengikat karena adanya gravitasi.
  2. Rasi bintang adalah kelompok bintang jika dilihat dari bumi menghasilkan suatu bentuk tertentu.
  3. Tata surya terdiri dari planet, komet, asteroid dan benda-benda langit lain yang membentuk satu sistem.
  4. Ada dua macam planet, yaitu planet dalam dan luar. Planet dalam adalah planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planet luar adalah planet yang terletak di luar sabuk asteroid.
  5. Satelit adalah benda yang mengorbit atau bergerak mengitari benda langit yang lebih besar.
  6. Bumi terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
  7. Peristiwa di permukaan bumi yang dapat merugikan kehidupan adalah pencemaran, pelapukan dan pengikisan, serta pemanasan global.
Sekian dulu postingan tentang Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP. Semoga rangkuman materi ini bisa bermanfaat buat guru dan siswa sebagai bahan rangkuman dan bisa mempermudah untuk mengingat dan lebih mudah menguasai materi IPA kelas 8 SMP.
sumber referensi: enjah-suhaya.blogspot.com
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu terkait informasi yang sedang kamu cari, jika ada pertanyaan silahkan tulis di komentar atau kamu bisa langsung klik chat untuk bertanya dengan admin kami langsung melalui kontak Whatsapp.

Read More »

Gambar Dan Vidio

0 komentar
Aneka Gambar



Aneka Vidio




Read More »